Pada tanggal 28 Oktober 2024, SMKN 49 Jakarta sukses menyelenggarakan acara tahunan dalam rangka Bulan Bahasa yang jatuh setiap bulan Oktober. Dengan mengambil tema AKSARA (Aksi Siswa dalam Berbahasa dan Sastra), acara ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi dari berbagai jurusan yang berpartisipasi dalam sejumlah perlombaan menarik dan edukatif. Kegiatan Bulan Bahasa di SMKN 49 Jakarta ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa dan memperkenalkan nilai-nilai literasi kepada
Pada
tanggal 28 Oktober 2024, SMKN 49 Jakarta sukses menyelenggarakan acara tahunan
dalam rangka Bulan Bahasa yang jatuh setiap bulan Oktober. Dengan mengambil
tema AKSARA (Aksi Siswa dalam Berbahasa dan Sastra), acara ini diikuti dengan
antusias oleh siswa-siswi dari berbagai jurusan yang berpartisipasi dalam
sejumlah perlombaan menarik dan edukatif. Kegiatan Bulan Bahasa di SMKN 49
Jakarta ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa dan
memperkenalkan nilai-nilai literasi kepada para siswa/i.
Kegiatan
utama dari Bulan Bahasa ini adalah berbagai perlombaan yang dirancang untuk
menguji pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan siswa/i dalam berbahasa. Ada
berbagai macam perlombaan yakni lomba pidato bahasa Indonesia, lomba monolog,
lomba pidato bahasa Arab, lomba story telling, lomba mading, lomba cerdas
cermat, lomba pojok baca, lomba debat, dan lomba resensi buku. Perlombaan ini
berlangsung di 3 tempat yang berbeda yakni lapangan utama, aula SMKN 49
Jakarta, dan ruang rapat. Kegiatan lomba ini tidak hanya menjadi ajang
kompetisi, tetapi juga merupakan sarana pembelajaran yang menyeluruh. Melalui
lomba-lomba seperti pidato, debat, cerdas cermat, story telling, dan lainnya,
siswa dapat mengembangkan keterampilan berbahasa, berpikir kritis, serta mengekspresikan
ide dengan percaya diri. Kegiatan ini juga menumbuhkan minat baca, kreativitas,
dan kebanggaan siswa/i terhadap bahasa dan budaya.
Antusiasme
siswa/i terlihat jelas dalam semangat mereka mengikuti berbagai lomba. Dengan
persiapan matang, mereka berlatih, berdiskusi dengan teman untuk tampil sebaik
mungkin. Beberapa siswa/i bahkan rela menghabiskan waktu di luar jam sekolah
untuk berlatih, belajar, menghias pojok baca, mendalami karakter, dan lain
sebagainya agar mereka dapat menampilkan dengan baik. Dukungan dari teman-teman
dan apresiasi dari para guru semakin menyemarakkan suasana perayaan Bulan
Bahasa di sekolah, menciptakan atmosfer yang penuh semangat
dan kebersamaan.
Perayaan
Bulan Bahasa di sekolah membawa banyak manfaat bagi siswa/i. Melalui berbagai
kegiatan ini, siswa/i diajak untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa. Mereka
belajar bahwa bahasa tidak hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga identitas
bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Kegiatan ini juga mengasah
keterampilan berbahasa siswa/i, baik dalam menulis, membaca, maupun berbicara.
Di samping itu, perayaan Bulan Bahasa memberikan kesempatan bagi siswa/i untuk
mengekspresikan diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan
kemampuan berpikir kritis mereka.
Pada akhirnya, peringatan Bulan Bahasa di sekolah bukan hanya sekadar perayaan tahunan, tetapi juga bentuk pembelajaran yang mendalam. Siswa/i tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman berharga tentang pentingnya menjaga bahasa dan budaya mereka sendiri. Dengan antusiasme yang tinggi, siswa/i menunjukkan bahwa mereka siap menjadi generasi penerus yang bangga dan mencintai bahasa serta budaya Indonesia. Semoga perayaan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan bahasa serta warisan budaya bangsa.